pedestrianjambi.com – hai gaes jumpa lagi sama admin disini yang akan memberikan informasi Masih banyak pedagang bertanya mengenai tempat yang kondusif. Di dalam forex news, mengatakan tempat yang kondusif kerap disebutkan, terutama jika memberitakan mengenai posisi Yen Jepang atau emas. Karna didalam sebagian ulasan, ada juga orang-orang yang menganggap dolar AS sebagai area yang kondusif.
Apa Itu Tempat Yang Aman?
Tempat yang kondusif adalah aset investasi yang punya taraf risiko yang rendah, ketika ekonomi dunia tidak tentu atau ada kekacauan geopolitik. Masalahnya adalah, tipe area investasi yang kondusif adalah tempat yang kondusif, untuk style investasi ini tidak lagi tempat yang kondusif.
Maksudku, aset diamankan adalah aset yang digunakan sebagai pelarian selama suasana ekonomi dunia tidak diakui kondusif. Menjadi, di dalam keadaan tertentu, aset yang kondusif tidak bisa lagi jadi aset yang kondusif ketika situasi diakui kondusif.
Contoh Aset Dari Tempat Perlindungan
Ada beberapa jenis aset aman kali ini, di antara mereka ikatan pemerintah AS, Emas, Perak, tanah, dan Properti. Hal-hal yang perlu anda ketahui adalah memutuskan kapan Anda akan pergi ke aset.
1. Ikatan pemerintah AS
Contoh klasik dari tempat yang aman adalah ikatan pemerintah AS. Dalam hal ini, pembayaran dan nilai juga dijamin oleh pemerintah AS. Terlebih lagi, karena pemerintah AS dianggap tidak pernah default (gagal) dalam membayar utang. Oleh karena itu, ikatan pemerintah AS dianggap sebagai jenis investasi yang aman.
Pemerintah lain juga mengeluarkan obligasi, tapi tingkat risiko tidak selalu sama. Sebagai contoh, pemerintah Rusia pernah default dalam membayar obligasi pada tahun 2000, sehingga juga dengan Pemerintah Australia gagal untuk membayar ikatan di 1930-an. beberapa negara-negara Eropa juga terjadi ketika krisis utang ke tahun 2012.
3. Emas
Emas sebagai surga yang aman karena ketersediaan yang langka, banyak dicari, dan sangat berharga intrinsik. Harap diingat bahwa harga emas saat ini jauh lebih tinggi dari harga emas pada tahun 1980-an. pada saat itu, harga emas pada tingkat usd 300 untuk USD 400 per ons.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, harga emas cenderung merosot dari tinggi USD1, 920.72 mencapai pada September 2011. Emas mungkin tidak lagi dianggap sebagai aset yang aman jika nilainya tiba-tiba turun ke tingkat yang sama seperti tahun 1980-an.
4. Perak
Silver juga dapat menjadi alternatif tempat yang aman karena memiliki karakteristik mirip dengan emas, meskipun terbukti lebih volatile. Harga perak meningkat ketika akan tekanan keuangan yang ekstrim, bahkan persentase peningkatan lebih tinggi daripada emas.
Sebagai contoh, pada tahun 1970 sampai 1980, harga emas naik 2.060% sedangkan harga dari perak naik lebih tinggi menjadi 2.320%. Dari awal 2008 hingga akhir tahun 2010, harga perak juga menambah jumlah duplikasi dari 97,0%, sementara gold rose hanya 65.6%.
Para ahli investasi menyarankan untuk memilih fisik perak sebagai aset yang aman masa depan perak. Itu karena pasokan dan ketersediaan perak di dunia semakin langka, serta sedikit lebih dari ketersediaan emas fisik. Kelangkaan itulah yang membuat harga perak cukup menjanjikan di masa depan dan dapat digunakan sebagai tempat yang aman.
Sampai sekarang, silver masih digunakan sebagai aset aman-haven. Menurut silver, permintaan untuk perak diperkirakan akan terus meningkat terutama pada periode 2015 sampai 2024.
5. Yen Jepang
Yen Jepang dipilih sebagai aset dari tempat yang aman karena kebijakan ekonomi dan reaksi dari investor Jepang untuk perubahan pasar. Saldo perdagangan di Jepang memiliki surplus karena masuknya investasi asing yang lebih besar dari pendapatan di sektor perdagangan.
Ketika pasar akan Harish, investor Jepang memulangkan jumlah uang yang mereka investasikan di luar Jepang. Jadi, nilai Yen Naik dan memicu reaksi dari investor asing yang menganggap Yen sebagai mata uang yang aman. Martin Schulz, seorang ekonom di Fujitsu Research mengatakan:
Sampai 2018, Yen Jepang masih digunakan sebagai tempat keselamatan, terutama terhadap dolar AS ketika ada potensi untuk perang perdagangan antara AS dengan Cina.
Mata uang pasangan USD / JPY adalah benchmark risiko di pasar, karena korelasi dengan hasil. Ketika kekacauan, harga obligasi pemerintah akan naik, menyebabkan dolar AS kehilangan nilainya dan nilai dari pertukaran akan melemah terhadap Yen.
6. Franc Switzerland
Swiss Franc adalah investasi yang kondusif untuk investor sebab stabilitas di dalam pemerintahan dan platform keuangan Swiss. Taraf inflasi Swiss rendah dan juga kepercayaan publik di Bank Nasional Swiss (Snb) untuk memperkuat Swiss Franc untuk digunakan sebagai daerah yang kondusif.
Berlangsung ketika krisis keuangan di year 2008, Franc Swiss dihargai ketika para investor melarikan diri berasal dari aset berisiko dan memarkir uang mereka di dalam bentuk Franc Swiss.
Demikian pula, ketika ada krisis keuangan di Eropa pada year 2011, Franc Swiss dihargai melawan Euro sebab SNB mulai menjajakan untuk pertukaran taraf Swiss pada euro, yang mirip dengan 1,20 Euro per 1 Euro.
Hawking taraf EUR / CHF tersebut diterapkan oleh SNB untuk menukar nilai berasal dari Franc melemah pada Euro supaya kompetisi ekspor Swiss dipertahankan.
Tetapi, pada awal year 2015, hawking EUR / CHF tiba-tiba dibatalkan oleh Snb. Franc Swiss melompat dan jatuh bebas Euro. Jika Franc Swiss maka tidak lagi digunakan sebagai area yang kondusif? Ternyata tidak juga.
Baca juga:
- Apa Yang Dimaksud Dengan Safe Haven? Ini Dia Penjelasanya
- Berikut Ini 15 Aplikasi Google Yang Harus Digunakan Pada Tahun 2022
- Inilah 3 Resep Sarapan Sehat Cocok untuk Menu Diet
- 8 Cara Pemasaran Media Sosial Yang Cerdas Untuk Bisnis
Franc Swiss masih dipercaya sebagai daerah yang kondusif hingga sekarang. Tersebut sebab persoalan krisis utang masih memengaruhi sejumlah negara anggota zona Euro Yunani.
Yunani masih miliki barangkali untuk bagian berasal dari eurozone walaupun belum sadar bagaimana kondisi hutang yang tak bisa dibayar adalah mengelola keuangannya. Selama drama hutang Yunani belum sepenuhnya berakhir, maka Swiss Franc masih bermanfaat sebagai area yang kondusif.
Akhir kata
Cukup sekian informasi kaliini semoga bermanfaat.